Paride M Plus

Per kapl salut selaput 1/250 mg Glimepirid 1 mg, metformin HCl 250 mg. Per kapl salut selaput 2/500 mg Glimepirid 2 mg, metformin HCl 500 mg.

Tambahan utk diet & olahraga pada DM non insulin dependent (NIDDM) ketika monoterapi glimepiride atau metformin menghasilkan kontrol glikemik yg tdk memadai. Penggantian terapi kombinasi glimepiride & metformin.

Dosis individual. 1-2x/hari. Umumnya dimulai dari dosis efektif terendah dan dititrasi sesuai dg kadar glukosa darah pasien.

Dapat diberikan bersama atau tanpa makanan.

Hipersensitif terhadap zat aditif, sulfonilurea, sulfonamid atau biguanida. IDDM (DM tipe 1), ketonemia diabetik & koma/prekoma; asidosis metabolik akut atau kronis. Pasien rentan terhadap asidosis laktat. Penggunaan bahan kontras iodinasi intravaskular. Infeksi berat, pra & pasca operasi, trauma serius; pasien kurang gizi, kelaparan atau lemah, insufisiensi hipofisis/adrenal. Disfungsi paru berat, hipoksemia, asupan alkohol berlebihan, dehidrasi, ggn GI spt diare & muntah. CHF. Gangguan ginjal atau hati berat atau hemodialisis. Wanita usia subur, hamil & menyusui.

Asidosis laktat. Peningkatan risiko kematian akibat KV. Pergantian sementara ke insulin dlm situasi stres luar biasa (misalnya, trauma, pembedahan, infeksi demam). Hentikan jika diberikan dg kontras iodinasi IV. Tangguhkan sementara semua prosedur pembedahan (kec. prosedur minor yg tdk terkait dg pembatasan asupan makanan & cairan). Peningkatan risiko hipoglikemia pd pasien yg kurang kooperatif; kurang gizi, wkt makan tdk teratur atau melewatkan makan; ketidakseimbangan antara aktivitas fisik & asupan karbohidrat; perubahan pola makan; konsumsi alkohol; overdosis dg glimepiride; ggn endokrin tertentu yg tdk terkompensasi yg mempengaruhi metabolisme karbohidrat atau kontra-regulasi hipoglikemia; pemberian obat-obatan tertentu lainnya secara bersamaan. Pantau glukosa & Hb glikosilasi secara teratur. Gejala hipoglikemia yg lebih ringan atau tdk ada sama sekali, misalnya pada manula, pasien dg neuropati otonom atau sedang mengonsumsi β-blocker, clonidine, reserpin, guanethidine, atau obat simpatolitik lainnya. Pasien dg defisiensi G6PD. Pantau TSH secara teratur pada pasien dg hipotiroidisme. Obat-obatan yg dpt mempengaruhi fungsi ginjal. Keadaan hipoksia; prosedur operasi; asupan alkohol yg berlebihan. Penurunan kadar serum vit B12. Hentikan segera jika hiperventilasi yg tdk dpt dijelaskan, mialgia, malaise, somnolen yg tdk biasa atau gejala nonspesifik lainnya terjadi. Pantau fungsi ginjal. Ggn ginjal atau hati. Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. Hamil & laktasi. anak.Lansia.

Hipoglikemia; ggn penglihatan sementara; ggn GI, peningkatan enzim hati; ggn hati; reaksi alergi atau pseudo-alergi misalnya gatal, urtikaria atau ruam; trombositopenia berat & purpura trombositopenik. Metformin: Asidosis laktat; rasa logam.

Metabolisme glimepiride yg dipengaruhi oleh penginduksi CYP2C9 (misalnya, rifampisin) atau inhibitor (misalnya, flukonazol). Potensiasi efek penurunan glukosa darah oleh insulin & antidiabetik oral lainnya, penghambat ACE, allopurinol, steroid anabolik, hormon seks pria, kloramfenikol, turunan kumarin, siklofosfamid, disopiramid, fenfluramine, fenyramidol, fibrat, fluoxetine, guanethidine, ifosfamide, miconazole, flukonazol, asam aminosalisilat, pentoxifylline (dosis tinggi parenteral), fenilbutazon, azapropazon, oxyphenbutazone, probenesid, kuinolon, salisilat, sulfinpyrazone, klaritromisin, antibiotik sulfonamid, tetrasiklin, tritoqualine, trofosfamide. Melemahnya efek penurunan glukosa darah oleh asetazolamid, barbiturat, kortikosteroid, diazoksida, diuretik, epinefrin & simpatomimetik lain, glukagon, pencahar (penggunaan jangka panjang), asam nikotinat (dosis tinggi), estrogen & progestogen, fenotiazin, rifampistoin , hormon tiroid. Dpt mempotensiasi atau melemahkan efek dg antagonis reseptor H2, clonidine, guanethidine & reserpin, asupan alkohol akut & kronis. Efek turunan kumarin dapat diperkuat atau dilemahkan. β-blocker menurunkan toleransi glukosa. Absorpsi menurun dg colesevelam. Metformin: Penggunaan bersamaan dg bahan kontras beryodium, gentamisin. Efek melemah dg epinefrin, pirazinamid, INH. Peningkatan konsentrasi plasma dg obat furosemide, nifedipine & kationik. Dpt menurunkan efek antikoagulan dari phenprocoumon. Efek hipoglikemik berkurang dg levothyroxine.

Obat Antidiabetes

A10BD02 - metformin and sulfonylureas ; Belongs to the class of combinations of oral blood glucose lowering drugs. Used in the treatment of diabetes.